Minggu, 08 Maret 2015

Alkitab / Amsal / Pasal 26

26:1. Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.

26:2. Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.

26:3. Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal.

26:4. Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia.
26:5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.

26:6. Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.
26:7 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh.
26:8 Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal.
26:9 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.

26:10. Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.

26:11. Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

26:12. Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.

26:13. Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!"

26:14. Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.

26:15. Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.

26:16. Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.

26:17. Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

26:18. Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
26:19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau."

26:20. Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
26:21 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.
26:22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.

26:23. Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.

26:24. Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
26:25 Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.
26:26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah.

26:27. Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.

26:28. Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar