Minggu, 08 Maret 2015

Alkitab / Amsal / Pasal 18

18:1. Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.

18:2. Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.

18:3. Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.

18:4. Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.

18:5. Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.

18:6. Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.
18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

18:8. Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.

18:9. Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

18:10. Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.

18:11. Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.

18:12. Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

18:13. Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.

18:14. Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

18:15. Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.

18:16. Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.

18:17. Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.

18:18. Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.

18:19. Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

18:20. Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.

18:21. Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

18:22. Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.

18:23. Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.

18:24. Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar