Minggu, 08 Maret 2015

Alkitab / Amsal / Pasal 14

14:1. Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.

14:2. Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.

14:3. Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya.

14:4. Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.

14:5. Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.

14:6. Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.

14:7. Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

14:8. Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.

14:9. Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

14:10. Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.

14:11. Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

14:12. Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

14:13. Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.

14:14. Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.

14:15. Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

14:16. Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.

14:17. Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.

14:18. Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.

14:19. Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.

14:20. Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.

14:21. Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.

14:22. Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.

14:23. Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.

14:24. Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.

14:25. Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat.

14:26. Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.
14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.

14:28. Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah.

14:29. Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

14:30. Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.

14:31. Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.

14:32. Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.

14:33. Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

14:34. Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.

14:35. Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya menimpa orang yang membuat malu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar