Pasal 1
Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 27 Pasal 28 Pasal 29 Pasal 30 Pasal 31 Pasal 32 Pasal 33 Pasal 34 Pasal 35 Pasal 36 Pasal 37 Pasal 38 Pasal 39 Pasal 40 Pasal 41 Pasal 42 |
41:1. (40-20) "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?
41:2 (40-21) Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan? 41:3 (40-22) Mungkinkah ia mengajukan banyak permohonan belas kasihan kepadamu, atau berbicara dengan lemah lembut kepadamu? 41:4 (40-23) Mungkinkah ia mengikat perjanjian dengan engkau, sehingga engkau mengambil dia menjadi hamba untuk selama-lamanya? 41:5 (40-24) Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung, dan mengikat dia untuk anak-anakmu perempuan? 41:6 (40-25) Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia, atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang? 41:7 (40-26) Dapatkah engkau menusuki kulitnya dengan serampang, dan kepalanya dengan tempuling? 41:8 (40-27) Letakkan tanganmu ke atasnya! Ingatlah pertarungannya! --Engkau takkan melakukannya lagi! 41:9 (40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting. 41:10 (41-1) Orang yang nekatpun takkan berani membangkitkan marahnya. Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku? 41:11. (41-2) Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku. 41:12 (41-3) Aku tidak akan berdiam diri tentang anggota-anggota badannya, tentang keperkasaannya dan perawakannya yang tampan. 41:13 (41-4) Siapakah dapat menyingkapkan pakaian luarnya? Baju zirahnya yang berlapis dua, siapakah dapat menembusnya? 41:14 (41-5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian. 41:15 (41-6) Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun, terlekat rapat seperti meterai. 41:16 (41-7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk; 41:17 (41-8) yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi. 41:18 (41-9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar. 41:19 (41-10) Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api. 41:20 (41-11) Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya. 41:21 (41-12) Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya. 41:22 (41-13) Di dalam tengkuknya ada kekuatan; ketakutan berlompatan di hadapannya. 41:23 (41-14) Daging gelambirnya berlekatan, melekat padanya, tidak tergerak. 41:24 (41-15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah. 41:25 (41-16) Bila ia bangkit, maka semua yang berkuasa menjadi gentar, menjadi bingung karena ketakutan. 41:26 (41-17) Bila ia diserang dengan pedang, ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing. 41:27 (41-18) Besi dirasanya seperti jerami, tembaga seperti kayu lapuk. 41:28 (41-19) Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami. 41:29 (41-20) Gada dianggapnya jerami dan ia menertawakan desingan lembing. 41:30 (41-21) Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik. 41:31 (41-22) Lubuk dibuatnya berbual-bual seperti periuk, laut dijadikannya tempat memasak campuran rempah-rempah. 41:32 (41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih. 41:33 (41-24) Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut. 41:34 (41-25) Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas." |
Jumat, 06 Maret 2015
Alkitab / Ayub / Pasal 41
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar