Jumat, 06 Maret 2015

Alkitab / Ayub / Pasal 14

14:1. "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.
14:2 Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.
14:3 Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili?
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak!
14:5 Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya,
14:6 hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya.

14:7. Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
14:8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?
14:11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering,
14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.
14:13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula!
14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;
14:15 maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu.

14:16. Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;
14:17 pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa.
14:18 Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya,
14:19 seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia.
14:20 Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi.
14:21 Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya.
14:22 Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar