Jumat, 06 Maret 2015

Alkitab / Ayub / Pasal 18

18:1. Maka Bildad, orang Suah, menjawab:
18:2 "Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara.
18:3 Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?
18:4 Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?

18:5. Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar.
18:6 Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.
18:7 Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia.
18:8 Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, dan di atas tutup pelubang ia berjalan.
18:9 Tumitnya tertangkap oleh jebak, dan ia tertahan oleh jerat.
18:10 Tali tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya.

18:11. Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah.
18:12 Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.
18:13 Kulit tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.
18:14 Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan.
18:15 Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.
18:16 Di bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya.
18:17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong.
18:18 Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia.
18:19 Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya.
18:20 Atas hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang, dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan.
18:21 Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar